PENDAHULUAN
A.PENGERTIAN SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PENDIDIKAN
Sumber
belajar adalah sumber pengetahuan yang memiliki beberapa macam pengertian,
yaitu sumber belajar di tinjau dalam pengertian yang sempit sampai pada
pengertian yang luas.
Sumber
belajar dalam cakupan yang sempit maka sumber belajar hanya tercakup pada
buku-buku atau bahan-bahan tercetak lainnya seperti majalah, buletin dan
sebagainya. Dan dapat diartikan sebagai semua sarana pengajaran yang dapat
menyajikan pesan yang dapat di dengar (secara auditif) maupun yang dapat di
lihat (secara visual) saja. Misalnya radio, televisi dan perangkat keras
(hardware).
Adapun
sumber belajar secara lebih luas dapat dilihat dari bebera pendapat para ahli
berikut ini:
- Torkleson
(1965) mengatakan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang di
gunakan untuk kepentingan pelajaran yaitu segala yang ada di sekolah pada
masa lalu, sekarang dan yang akan datang. Definisi ini mementingkan kata
kepentingan pelajaran yang menunjukkan bahwa sumber belajar dan
pemanfaatannya adalah memberdayakan berbagai sumber, tidak hanya terbatas
pada buku atau alat-alat yang dapat di dengar dan dapat di lihat saja,
namun sesuatu yang dapat di manfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar.
- Nana
Sudjana (1997) berpendapat bahwa sumber belajar segala daya yang
dimanfaatkan guna memberi kemudahan kepada seseorang dalam belajarnya.
Atau dalam proses pembelajaran baik secara langsung atau tidak langsung,
sebagian atau secara keseluruhan.
- AECT
(Association For Educational Communication And Technology) (1995) mengatakan
bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang berupa pesan, manusia,
material (media software), peralatan (hardware), teknik (metode) dan
lingkungan yang di gunakan secara sendiri-sendiri maupun di kombinasikan
untuk memfasilitasi terjadinya kegiatan belajar. Yang artinya sumber
belajar menurut AECT tidak terbatas pada buku saja akan tetapi lebih luas
dan terperinci, yaitu meliputi : pesan, orang, bahan, berbagai peralatan,
teknik dan lingkungan adalah sumber belajar lain yang sangat potensial digunakan
dalam membantu mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak yaitu segala
sesuatu yang berupa pesan, manusia, material, peralatan teknik dan
lingkungan.
- Aggani
Sudoso (1995) arti sumber belajar adalah segala macam yang dapat di
gunakan untuk memberikan informasi maupun berbagai keterampilan kepada
murid maupun guru. Maksudnya memberikan masukan dan informasi maupun
pengertian pada anak sehingga anak berminat dan menimbulkan rasa ingin
tahun. Pengertian ini memberikan penguatan terhadap aspek manfaat dari
sumber belajar yang tidak hanya terfokus pada anak melainkan juga guru.
- Anna
Suhaenah (1998). Mengatakan bahwa sumber belajar adalah manusi, bahan,
kejadian, peristiwa, setting, teknis yang membangun kondisi yang
memberikan kemudahan bagi anak didik untuk belajar memperoleh pengetahuan
keterampilan dan sikap.
- AECT
(1986). Mengatakan bahwa sumber belajar (untuk teknologi pendidikan)
meliputi semua sumber (data, orang dan barang) yang dapat dipergunakan
oleh pelajar baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, biasanya
dalam situasi informal untuk memberi fasilitas belajar.
Pada
prinsipnya bahan-bahan ajar yang di pandang cocok bagi anak TK adalah
sederhana, konkret, sesuai dengan dunia kehidupan anak, terkait dengan situasi
pengalaman langsung, atraktif dan berwarna, mengundang rasa ingin tahu anak,
bermanfaat dan terkait dengan kegiatan-kegiatan bermain anak.
2. Pengertian media pendidikan
Kata
media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar.
Medóë adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penrima pesan.
Yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a reciver).
Beberapa
pengertian menurut pendapat para ahli: