PENDAHULUAN
A.PENGERTIAN SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PENDIDIKAN
Sumber
belajar adalah sumber pengetahuan yang memiliki beberapa macam pengertian,
yaitu sumber belajar di tinjau dalam pengertian yang sempit sampai pada
pengertian yang luas.
Sumber
belajar dalam cakupan yang sempit maka sumber belajar hanya tercakup pada
buku-buku atau bahan-bahan tercetak lainnya seperti majalah, buletin dan
sebagainya. Dan dapat diartikan sebagai semua sarana pengajaran yang dapat
menyajikan pesan yang dapat di dengar (secara auditif) maupun yang dapat di
lihat (secara visual) saja. Misalnya radio, televisi dan perangkat keras
(hardware).
Adapun
sumber belajar secara lebih luas dapat dilihat dari bebera pendapat para ahli
berikut ini:
- Torkleson
(1965) mengatakan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang di
gunakan untuk kepentingan pelajaran yaitu segala yang ada di sekolah pada
masa lalu, sekarang dan yang akan datang. Definisi ini mementingkan kata
kepentingan pelajaran yang menunjukkan bahwa sumber belajar dan
pemanfaatannya adalah memberdayakan berbagai sumber, tidak hanya terbatas
pada buku atau alat-alat yang dapat di dengar dan dapat di lihat saja,
namun sesuatu yang dapat di manfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar.
- Nana
Sudjana (1997) berpendapat bahwa sumber belajar segala daya yang
dimanfaatkan guna memberi kemudahan kepada seseorang dalam belajarnya.
Atau dalam proses pembelajaran baik secara langsung atau tidak langsung,
sebagian atau secara keseluruhan.
- AECT
(Association For Educational Communication And Technology) (1995) mengatakan
bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang berupa pesan, manusia,
material (media software), peralatan (hardware), teknik (metode) dan
lingkungan yang di gunakan secara sendiri-sendiri maupun di kombinasikan
untuk memfasilitasi terjadinya kegiatan belajar. Yang artinya sumber
belajar menurut AECT tidak terbatas pada buku saja akan tetapi lebih luas
dan terperinci, yaitu meliputi : pesan, orang, bahan, berbagai peralatan,
teknik dan lingkungan adalah sumber belajar lain yang sangat potensial digunakan
dalam membantu mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak yaitu segala
sesuatu yang berupa pesan, manusia, material, peralatan teknik dan
lingkungan.
- Aggani
Sudoso (1995) arti sumber belajar adalah segala macam yang dapat di
gunakan untuk memberikan informasi maupun berbagai keterampilan kepada
murid maupun guru. Maksudnya memberikan masukan dan informasi maupun
pengertian pada anak sehingga anak berminat dan menimbulkan rasa ingin
tahun. Pengertian ini memberikan penguatan terhadap aspek manfaat dari
sumber belajar yang tidak hanya terfokus pada anak melainkan juga guru.
- Anna
Suhaenah (1998). Mengatakan bahwa sumber belajar adalah manusi, bahan,
kejadian, peristiwa, setting, teknis yang membangun kondisi yang
memberikan kemudahan bagi anak didik untuk belajar memperoleh pengetahuan
keterampilan dan sikap.
- AECT
(1986). Mengatakan bahwa sumber belajar (untuk teknologi pendidikan)
meliputi semua sumber (data, orang dan barang) yang dapat dipergunakan
oleh pelajar baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, biasanya
dalam situasi informal untuk memberi fasilitas belajar.
Pada
prinsipnya bahan-bahan ajar yang di pandang cocok bagi anak TK adalah
sederhana, konkret, sesuai dengan dunia kehidupan anak, terkait dengan situasi
pengalaman langsung, atraktif dan berwarna, mengundang rasa ingin tahu anak,
bermanfaat dan terkait dengan kegiatan-kegiatan bermain anak.
2. Pengertian media pendidikan
Kata
media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar.
Medóë adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penrima pesan. Yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a reciver).
Medóë adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penrima pesan. Yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a reciver).
- Heinich,
Molenda dan Russel (1993), media adalah merupakan saluran komunikasi.
- AECT
di Amerika, media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang
untuk menyalurkan pesan/informasi.
- Gagne
(1970), menyatakan media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan
siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
- Briggs
(1970), berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar, seperti buku, film,
kaset dan sebagainya.
- NEA
(National Education Association), mengartikan media adalah bentuk-bentuk
komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya media
hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca.
Jadi
apapun batasan yang di berikan, ada persamaan diantara batasa tersebut yaitu
bahwa MEDIA adalah segala sesuatu yang dapat di gunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajar terjadi.
Dalam
situasi pembelajaran di TK terdapat pesan-pesan yang harus di komunikasikan.
Pesan-pesan tersebut biasanya merupakan isi dari tema atau topik pembelajaran.
Pesan-pesan tersebut disampaikan oleh guru kepada anak melalui suatu media
dengan menggunakan prosedur pembelajaran tertentu yang disebut metode.
Dan masih
ada pengertian lain tentang media :
- Teknologi
pembawa pesan yang dapat di manfaatkan untuk keperluan pembelajaran
(Sehramm, 1977).
- Sarana
fisik untuk penyampaian isi/materi pembelajaran seperti buku, film, video,
slide (Briggs, 1977).
- Sarana
komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang, dengar termasuk teknologi
perangkat kerasnya (NEA, 1969).
Dari
beberapa pengertian diatas ternyata yang disebut MEDIA PEMBELAJARAN itu selalu
terdiri atas dua unsur penting yaitu unsur peralatan atau perangkat keras
(hardware) dan unsur pesan di bawahnya (message/software).
- Unsur
pesan (software) adalah informasi atau bahan ajar dalam tema/topik
tertentu yang akan di sampaikan atau di pelajari anak.
- Unsur
perangkat keras (hardware) adalah sarana atau peralatan yang di gunakan
untuk menyajikan. Dengan demikian sesuatu baru dikatakan media
pembelajaran jika sudah memenuhi dua unsur tersebut.
Intinya MEDIA PENDIDIKAN adalah segala sesuatu yang dapat di indra yang berfungsi sebagai perantara/saran/alat untuk proses komunikasi/alat penyampaian informasi.
Artinya
MEDIA PENDIDIKAN adalah salah satu alat yang di gunakan oleh seorang guru
sebagai alat pendekatan untuk membantu para siswa memahami materi yang akan di
ajarkan dalam proses pembelajaran dan untuk memuluskan tercapainya hasil proses
pembelajaran.
B. MANFAAT SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PENDIDIKAN
Pemanfaatan
sumber belajar dalam pembelajaran anak TK tentunya di dasar atas kemanfaatan
sumber-sumber belajar tersebut bagi terselenggaranya kegiatan pembelajaran anak
secara efektif. Manfaat yang di dapat tersebut adalah sebagai berikut:
- Dapat
memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkret langsung. Anak dalam
nejnajgn TK berada pada fase berfikir kongkret artinya anak seusia TK belum
mampu berfikir diluar batas kemampuan pancainderanya (secara abstrak).
Pemberian pengalaman belajar yang nyata/kongkret akan lebih bermakna dalam
proses belajar anak. Misal guru menjelaskan angkutan. Sebaiknya guru tidak
menjelaskan secara lisan saja, sebaiknya guru menfasilitasi untuk melihat
langsung.
- Ada
kalanya guru harus menjelaskan mengenai hal-hal yang tidak meungkin
diadakan, di kunjungi atau di lihat secara langsung. Misal guru bercerita
binatang maka guru mungkin mendatangkan gajah ke sekolah, maka guru dapat
menggunakan gambar, foto dan lain sebagainya.
- Upaya
memperluas wawasa anak melalui pemanfaatan sumber belajar merupakan nilai
tambah yang lain sumber belajar. Artinya guru untuk menambah wawasan
anak maka guru telah mengajak untuk mengamati. Misal mengamati ikan dan
sebagainya.
- Memberikan
informasi yang akurat dan terbaru. Misal informasi yang di dapatkan anak
melalui buku bacaan/majalah.
- Motivasi
anak untuk belajar selalu menjadi fokus perhatian guru dalam pengelolaan
kegiatan pembelajaran anak TK. Artinya kreatifitas guru dalam memilih dan
memanfaatkan berbagai sumber belajar akan mendorong anak menyenangi
kegiatan belajarnya, karena anak di berikan sumber pengetahuan, sumber
informasi dan sumber balajar dan beragam.
- Mengembang
berfikir anak secara lebih kritis dan positif. Misal anak diajak ke ke bun
binatan, maka anak akan dapat mengemukakan pertanyaan atas apa yang
dilihatnya.
Sedangkan
manfaat dan nilai-nilai media pembelajaran di TK pada dasarnya merupakan
kegiatan integral dari keseluruhan komponen pembelajaran TK. Nilai-nilai media
pembelajaran diantaranya :
a)
Mengkongkretkan konsep-konsep yang abstrak. Misal menjelaskan berhembusnya
angin.
b)
Menghadirkan objek-onjek yang terlalu bahaya atau sukar di dapat dalam
lingkungan belajar. Misal menceritakan binatang maka guru dapat menggunakan
televisi.
c)
Menampilkan objek yang terlalu besar. Misal menyampaikan gambaran tentang kapal
laut atau objek yang kecil seperti semut, bakteri, virus dan nyamuk.
d)
Memperlihatkan gerak yang terlalu cepat. Misal dengan media film guru dapat
melesatnya anak panah atau proses sesuatu ledakan atau gerakan yang terlalu
lambat seperti pertumbuhan kecambah, mekarnya bunga dan sebagainya.
Selain
yang empat diatas masih terdapat pula nilai pembelajaran dari pemanfaatan media
pembelajaran di TK, yaitu :
a)
Memungkinkan anak berinteraksi secara langsung dengan lingkungan.
b)
Memungkinkan adanya keseragaman pengamatan atau resepsi belajar pada
masing-masing anak.
c)
Membangkitkan motivasi belajar anak.
d)
Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat di ulang maupun
disimpan menurut kebutuhan.
e)
Menyajikan pesan atau informasi belajar secara serempak bagi selurh anak.
f)
Mengatasi keterbatasan waktu dan ruang.
g)
Mengontrol arah dan kecepatan belajar anak.
Hal-hal
yang perlu di perhatikan dalam pemanfaatan media pembelajaran di TK diantaranya
sebagai berikut :
- Penggunaan
media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan tetapi memiliki fungsi
tersendiri sebagai sarana bantuk untuk mewujudkan situasi pembelajaran
yang lebih efektif.
- Media
pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses
pembelajaran. Hal ini mengandung pengertian bahwa media pembelajaran
sebagai salah satu komponen yang tidak berdiri sendiri tetapi saling
berhubungan dengan komponen lainnya dalam rangka menciptakan situasi
belajar yang diharapkan.
- Media
pembelajaran dalam penggunaanya harus relevan dengan tujuan dan idi
pembelajaran hal ini mengandung makna bahwa penggunaan media harus selalu
melihat kepada tujuan atau kemampuan yang akan di kuasai anak dan bahan
ajar.
- Media
pembelajaran berfungsi untuk mempercepat proses belajar, artinya anak
dapat menangkap tujuan dan bahan ajar lebih mudah dan lebih cepat.
- Media
pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses pmebelajaran.
Artinya pembelajaran lebih tahan lama mengendap dalam pikiran anak
sehingga kualitas pembelajaran menilai yang tinggi.
- Media
pembelajaran meletakaan dasar-dasar yang kongkret untuk berfikir.
C. HAKEKAT SUMBER BELAJAR DI TK
Sumber
belajar pada hakekatnya bertujuan untuk mengembangkan berbagai potensi yang
sesuai dengan karakteristik anak. Untuk itu sangat beragam dan bervareasi baik
dalam hal kemampuan, sikap serta minatnya. Oleh sebab itu sumber belajar
bagi anak TK sangat menentukan keberhasilan anak. Dengan sumber belajar anak
dapat menjelajahi sumber pengalaman belajarnya, sehingga anak termotivasi dan
mendapatkan kemudahan dalam kegiatan belajarnya. Belajr bagi anak TK tidak di
rasakan sebagai beban tetapi menjadi bermain yang menyenangkan dan tidak
membosankan.
Sumber belajar dapat menjadikan pembelajaran berlangsung secara optimal dan efektif, apabila sang guru kreatif merancang pemanfaatan dari berbagai sumber belajar tersebut.
Sumber belajar dapat menjadikan pembelajaran berlangsung secara optimal dan efektif, apabila sang guru kreatif merancang pemanfaatan dari berbagai sumber belajar tersebut.
D. JENIS-JENIS SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN DI PAUD
Ketersediaan
sumber belajar merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh
guru. Namun guru harus kreatif mengenal berbagai sumber belajar sehingga dapat
bermanfaat dalam menunjang proses pembelajaran anak.
Secara
umum dilihat dari segi pengembangannya, belajar itu dapat di bedakan menjadi 2
macam/sumber jenis:
- Sumber
belajar yang di rencanakan/dirancang (by design) yaitu adalah segala
sumber belajar yang secara sengaja dirancang atau di design untuk
kepentingan pencapaian tujuan pembelajaran tertentu atau semua sumber
belajar yang secara khusus telah di kembangkan untuk memberikan fasilitas
belajar yang terarah dan bersifat formal.
- Sumber
belajar yang di manfaatkan atau di gunakan (by utilization) adalah sumber
belajar yang tidak dirancang untuk kepentingan tujuan suatu kegiatan
pembelajaran atau sumber belajar yang tidak secara khusus di didesain
untuk keperluan pendidikan, namun dapat ditemukan, diaplikasikan dan
digunakan untuk keperluan belajar. Contoh pasar, toko.
Museum,
tokoh masyarakat dan sebagainya yang ada di lingkungan kita. Menurut AECT
(Association For Educational Communication And Technology) membagi sumber
belajar dalam enam jenis, yaitu :
- Pesan
(message)
Maksudnya
segala informasi yang harus di salurkan oleh komponen yang lain yang berbentuk
ide, fakta, pengertian dan data. Misal bahan ajar yang terdapat di kurikulum
TK. Yang di maksud komponen lain yaitu guru.
- Orang
Yaitu
orang yang bertindak sebagai penyimpan dalam penyalur pengolah dan pengkaji
pesan. Misal guru mendatangkan para ahli untuk menyampaikan pesan seperti
dokter menceritakan cara mengobati pasien di Puskesmas.
- Bahan
Yaitu
barang-barang yang lazim di sebut media/perangkat lunak (software) yang
biasanya berisikan pesan untuk disampaikan dengan menggunakan peralatan, bahan
itu sendiri sudah merupakan bentuk penyajian.
- Peralatan
(device)
Yaitu
sesuatu yang disebut media/hardware yang digunakan untuk menyampaikan pesan
yang tersimpan dalam bahan. Misal radio.
- Teknik/metode
Yaitu
prosedur yang disisipkan dalam mempergunakan bahan pelajaran, peralatan,
situasi dan orang yang menyampaikan pesan. Contoh guru mendemonstrasikan
(memberi contoh) mengenai bagaimana cara memegang bola tangan yang tepat.
- Lingkungan/setting
Maksudnya
situasi sekitar dimana pesan disalurkan atau di sampaikan dan di terima oleh
pelajar. Seperti ruangan kelas, perpustakaan, kebun binatang, rumah dan
sebagainya.
Adapun
media pembelajaran dapat di kelompokkan menjadi 3 bagian antara lain:
- Media
visual
Adalah
media yang menyampaikan pesan melalui penglihatan pemirsa/media yang hanya
dapat di lihat, seperti:
-
Gambar diam (gambar manusia, binatan dan sebagainya)
-
Media grafis adalah media pandang dua dimensi (gambar dan tulisan) menggunakan
kata-kata, angka serta bentuk simbol (lambang)
-
Media model adalah media tiga dimensi, tiruan dari beberapa objek nyata seperti
objek terlalu besar, terlalu jauh, terlalu kecil, terlalu mahal dan yang
jarang di temukan atau terlalu rumit dibawa kedalam kelas.
-
Media realita merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang
berfungsi memberikan pengalaman langsug (direct experience) kepada anak,
seperti mata uang, tumbuhan, binatang yang tidak berbahaya.
- Media
audio
Media
audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat
didengar) yang dapat merangsan pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan anak
untuk memahami/mepelajari isi tema, seperti kaset suara/radio.
- Media
audiovisual
Media ini
bisa disebut media pandang dengar, dengan menggunakan media ini makan penyajian
isi tema kepada anak akan semakin lengkap dan optimal dan peran guru beralih
menjadi fasilitator belajar saja. Misal televisi/video pendidikan dan
sebagainya.
E. PENTINGNYA SUMBER BELAJAR UNTUK ANAK PAUD
Sumber
belajar merupakan bagian yang tak terpisahkan lagi kegiatan belajar anak dan
sangat membantu dalam aspek perkembangan anak baik aspek kognitif, sosial,
bahasa, motorik, afeksi, moral dan sebagainya yang merupakan suatu sistem
proses pembelajaran. Dimana sistem itu adalah sekumpulan komponen dimana antara
satu komponen dengan komponen yang lain saling berhubungan, saling
ketergantungan dalam rangka mencapai tujuan. Contoh tubuh kita yang terdiri
dari kepala, tangan, kaki dan sebagainya. Tiap komponen memiliki fungsi
tersendiri.
Demikian
pula halnya dalam konsep pembelajaran anak TK sebagai suatu sistem yang
didalamnya terdiri dari beberapa komponen atau unsur. Keseluruhan aspek atau
unsur tersebut pada hakekatnya saling berkaitan, saling berhubungan dalam
rangka mencapai tujuan.
Komponen
atau unsur yang terdapat dalam sistem pembelajaran anak tersebut terdiri dari
anak sebagai masukan atau input proses (kegiatan pembelajaran) dan hasil
belajar anak sebagai keluaran atau output.
Sumber belajar sebagai salah satu komponen atau unsur pembelajaran di TK memegang peranan penting dalam rangka terselenggaranya kegiatan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi anak. Dengan tersedianya sumber belajar memungkinkan tumbuhnya budaya belajar anak secara mandiri sebagai dasar untuk pembiasaan dalam kehidupan di kemudian hari serta menciptakan komunikasi antara anak dengan orang dewasa dan teman sebaya. Namun penyajian sumber belajar untuk anak TK harus nyata dan sederhana agar dapat membantu pengembangan kemampuan berfikir anak dan sesuai dengan taraf kemampuannya.
Sumber belajar sebagai salah satu komponen atau unsur pembelajaran di TK memegang peranan penting dalam rangka terselenggaranya kegiatan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi anak. Dengan tersedianya sumber belajar memungkinkan tumbuhnya budaya belajar anak secara mandiri sebagai dasar untuk pembiasaan dalam kehidupan di kemudian hari serta menciptakan komunikasi antara anak dengan orang dewasa dan teman sebaya. Namun penyajian sumber belajar untuk anak TK harus nyata dan sederhana agar dapat membantu pengembangan kemampuan berfikir anak dan sesuai dengan taraf kemampuannya.
Ada
beberapa pertimbangan mengenai pentingnya sumber belajar dalam pembelajaran
anak TK, antara lain:
- Sumber
belajar memberi kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan dan memperkaya
anak dengan menggunakan berbagai pilihan sumber belajar seperti buku,
alat, nara sumber, metode, lingkungan dsb yang semuanya dapat menambah
pengetahuan anak. Dalam hal ini sumber belajar menfasilitasi anak untuk
menyalurkan keingintahuannya yang kuat dan antusias terhadap banyak hal.
- Sumber
belajar dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa, caranya dengan
berbicara dan berkomunikasi dengan nara sumber atau guru yang dapat
mengembangkan pandangan anak dalam berbagai aspek kehidupan.
- Sumber
belajar dapat membantu mengenalkan anak pada lingkungan dan juga mengajar
anak mengenal kekuatan maupun kelemahan dirinya. Hal ini bisa menggunakan
alat permainan sebagai sumber belajar sehingga dapat memotivasi anak untuk
melakukan kegiatan yang jelas dan menggunakan panca indranya secara aktif,
contoh, kepingan puzzle.
- Sumber
belajar dapat menumbuhkan motivasi belajar anak sehingga perhatian anak
meningkat. Sumber belajar yang beragam dan bervariasi akan menimbulkan
rasa keterkaitan anak terhadap bahan ajar yang akan diberikan. Anak bisa
memilih sumber belajar mana yang paling cocok dan sesuai dengan minatnya
masing-masing hal ini akan membuat suasana pembelajaran terasa lebih
dinamis mengingat siswa semangat untuk belajar.
- Sumber
belajar memungkinkan anak untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih
baik.
- Sumber
belajar mendukung siswa untuk lebih banyak melakukan kegiatan belajar
yaitu selain mendengarkan uraian dari guru tetapi juga mengamati,
melakukan, mendemontrasikan dan lain-lain.
F. LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI ANAK PAUD
Lingkungan
merupakan kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup termasuk
didalamnya manusia dan perilakunya serta makhluk hidup lainnya. Atau lingkungan
adalah segala sesuatu yang ada di sekitar/di sekeliling. Lingkungan terdiri
dari unsur-unsur biotik (makhluk hidup) abiotik (benda mati) dan budaya
manusia.
Lingkungan
sebagai sumber belajar dapat diartikan segala sesuatu yang ada di sekitar/di
sekeliling anak (makhluk hidup, benda mati, dan budaya manusia) yang dapat
dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar dan pembelajaran secara lebih
optimal.
Pemanfaatan
lingkungan sebagai sumber belajar di TK mengarahkan anak pada peristiwa dan
keadaan yang sebenarnya, keadaan alami sehingga lebih nyata, lebih aktual dan
kebenarannya lebih dipertanggung jawabka, manfaat nyata yang dapat diperoleh
dengan penggunaan lingkungan diantaranya adalah:
- Menjadikan
berbagai hal yang dapat dipelajari oleh anak-anak.
- Memingkinkan
terjadinya proses belajar yang lebih bermakna (meaningful learning)
- Memungkinkan
terjadinya proses pembentukan kepribadian anak.
- Kegiatan
belajar akan lebih menarik bagi anak.
- Menumbuhkan
aktivitas belajar anak (learning activities).
Jenis-jenis
lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran
di Tk terdiri atas leingkungan alam/fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan
alam/fisik adalah segala sesuatu yang alamiah dan sifatnya realtif menetap,
seperti air, tanah, batu-bantuan, tumbuhan, hewan, sungai,iklim, suhu udara.
Lingkungan sosial berkenaan dengan interaksi anak dalam kehidupan bermasyarakat
serta dapat digunakan untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan.
G. KEGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.
Secara
umum media pembelajaran mempunyai kegunaan sebagai berikut:
- Memperjelas
penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistik (dalam bentuk
kata-kata tertulis atau lisan).
- Mengatasi
keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seprti misalnya:
- Obyek
yang terlalu besar bisa di gantikan dengan realitas, gambar, film
bingkai, film atau model.
- Obyek
yang kecil dibantuk dengan proyektor mikro, film bingkai, film atau
gambar.
- Gerak
terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan
timelapse/highspeed photography.
- Kejadian
atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa di tampilkan lagi lewat
rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal.
- Obyek
yang terlalu komplet (misal mesin-mesin) dapat disajikan dengan model,
diagram dan lain-lain.
- Konsep
yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim dan lain-lain) dapat
divisualisasikan dalam bentuk film, film bingkai, gambar dan lain-lain.
- Penggunaan
media pendidikan secara tepat dan bervareasi dapat mengatasi sikap pasif
anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk:
- Menimbulkan
kegiatan belajar.
- Memungkinkan
interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungannya dan
kenyataan.
- Memungkinkan
anak didi belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
- Dengan
sifat yang unik pada tiap siswa di tambah lagi dengan lingkungan dan
pengalaman yang berbeda.
Sedangkan
kurikulum dan materi pendidikan di tentukan sama untuk setiap siswa, maka guru
banyak mngalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Hal ini
akan lebih sulit bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa juga berbeda.
Masalah ini dapat diatas dengan media pendidikan yaitu dengan kemampuannya
dalam :
- Memberikan
perangsang yang sama.
- Mempersamakan
pengalaman.
- Menimbulkan
persepsi yang sama.
PENUTUP
Penulis
menyadari penulisan makalah ini jauh dari pesempurnaan saran dan kritik yang
membangun sangatlah penulis harap demi perbaikan penulisan makalah ini
kedepannya.
Ucapan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberi
kemudahan dalam pembuatan makalah ini.
A. KESIMPULAN
- Sumber
belajar (sumber pengetahuan/daya) yang dapat dipergunakan untuk
kepentingan belajar baik itu berupa pesan, manusia, material, peralatan,
teknik, lingkungan, bahan, kejadian/perstiwa untuk memfasilitasi
terjadinya kegiatan belajar dan dapat memberi masukan, informasi,
pengertian serta memberi kemudahan pada peserta didik.
Media
pendidikan segala sesuatu (alat) yang dapat di gunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim kepenerima yang dapat diindra yang berfungsi sebagai peralatan
atau sarana (proses komunikasi/penyampaian informasi) yang digunakan oleh
seorang guru atau fasilitator sebagai alat pendekatan untuk membantu para siswa
memahami materi yang akan di ajarkan dalam kegiatan pembelajaran dan memuluskan
tercapainya hasil proses pembelajaran.
- Manfaat
sumber belajar adalah memerikan pengalaman baru yang lebih kongkret dan
langsung utamanya dalam menjelaskan hal-hal yang tidak mungkin diadakan.
Serta dapat memperluas wawasan sehingga anak dapat berfikir kritis dan
positif dan dapat memberikan informasi yang akurat dan terbaru sehingga
anak dapat termotivasi untuk belajar dengan menarik dan menyenangkan.
- Hakikat
sumber belajar bagi anak adalah mengembangkan berbagai potensi yang
beragam dan bervariasi. Baik dal kemampuan, sikap, minat yang sesuai
dengan karakteristik dan kebutuhan anak.
- Jenis
sumber belajar itu dapat dibagi dua:
- Sumber
belajar yang dirancang seperti buku cerita anak.
- Sumber
belajar yang di manfaatkan dan digunakan untuk keperluan belajar. Seperi
toko, pasar, museum dan sebagainya
Menurut
AECT membagi sumber belajar ada enam: pesan, orang, peralatan, teknis dan
lingkungan. Jenis-jenis media pendidikan dapat di bagi 3 bagian: media visual,
media audio, media audio visual.
- Sumber
belajar bagi anak TK mempunyai peranan yang sangat pendting sekali karena
dengan sumber belajar anak mudah memahami, mengamati dan mendemonstrasikan
kegiatan pembelajaran secara mandiri, sehingga anak dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang lebih baik serta dapat meningkatkan, kemampuan berbahasa
anak dengan kemunikasi yang baik, baik dengan nara sumber/guru.
- Lingkungan
yang dapat di manfaatkan untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran di TK
terdiri atas lingkungan alam/fisik seperti air, tanah, batu-batuan,
tumbuh-tumbuhan, hewan, sungai, iklim dan suhu udara.
Sedangkan lingkungan sosial berkenaan dengan interaksi anak dalam kehidupan bermasyarakat serta dapat di gunakan untuk mempelajari ilmu sosial dan kemanusiaan. - Diantara
kegunaan media pendidika dalam proses belajar mengajar adalah :
-
Memperjelas penyajian pesan.
-
Mengatasi keterbatasa ruang, waktu dan daya indra.
-
Menimbulkan kegairahan belajar.
B. SARAN
Seorang
guru harus mengajar dengan professional harus mengetahui sumber-sumber belajar
dan media untuk menciptakan suasana bebas dan pembelajaran menjadi kreatif,
inovatis sehingga mampu memotivasi anak untuk terus belajar. Mencari sumber
belajar dan mengajar janganlah pembelajaran yang optimal dan innovative .
artikel yang bagus sekali, silahkan kunjungi blog saya Best
BalasHapusUniversity
sangat kreatif mari tinggalkan kebiasan belajar yang membosankan
BalasHapustingkatkan cara belajar dan juga melatih, dengan menyiapkan program yang bagus
BalasHapusArtikel bagus saia suka👍👍
BalasHapusArtikel bagus saia suka👍👍
BalasHapusterimakasih. artikelnya sangat bermanfaat.
BalasHapus